Keberanian untuk tampil di panggung internasional adalah langkah besar yang menuntut tekad, kerja keras, dan keyakinan diri. Hal inilah yang dibuktikan oleh dua mahasiswa Fakultas Hukum dan Bisnis ITB Yadika Pasuruan, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang bergengsi International Student Competition 2025 kategori Scientific Article.
Mereka adalah Muhammad Firman Ardiansyah dari Program Studi Manajemen dan Latifatu Qolby dari Program Studi Akuntansi. Dengan penuh dedikasi, keduanya berangkat membawa semangat almamater untuk menunjukkan bahwa mahasiswa FHB ITB Yadika Pasuruan mampu bersaing di kancah global.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang ini menghadirkan tantangan besar, di mana peserta dituntut menyajikan artikel ilmiah yang relevan dengan isu-isu global. Firman dan Qolby memilih untuk mengeksplorasi dua bidang yang sangat aktual, yakni Artificial Intelligence and Society serta Green Economy and Entrepreneurship.
Perjalanan mereka bukan tanpa rintangan. Dimulai dari tahap registrasi, penyusunan artikel, hingga proses submission, keduanya harus melewati seleksi ketat. Setelah itu, langkah mereka berlanjut dengan diterbitkannya Letter of Acceptance (LoA) yang menjadi pintu masuk ke tahap presentasi. Pada fase pemaparan, Firman dan Qolby tampil percaya diri, menyampaikan gagasan dengan argumentasi yang tajam sekaligus solutif di hadapan dewan juri.
Hasil dari perjuangan panjang itu pun membuahkan pencapaian membanggakan: Juara 3 International Student Competition 2025. Sebuah capaian yang bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga menegaskan posisi Fakultas Hukum dan Bisnis ITB Yadika Pasuruan sebagai institusi yang siap melahirkan generasi berprestasi di tingkat internasional.
Secara akademis, pencapaian ini sejalan dengan konsep student engagement, yaitu keterlibatan aktif mahasiswa dalam aktivitas akademik yang memperkuat kompetensi, karakter, dan daya saing. Lebih jauh, keterlibatan dalam kompetisi internasional juga mendukung teori competitive advantage in education, di mana mahasiswa yang berani mengambil peluang global akan memiliki nilai lebih dalam persaingan di masa depan. Dengan demikian, prestasi ini tidak hanya meneguhkan kapasitas akademik, tetapi juga memperkuat citra institusi di kancah nasional maupun internasional.
Dekan Fakultas Hukum dan Bisnis ITB Yadika Pasuruan, Dr. Agus Andi Subroto, turut memberikan apresiasi mendalam. Beliau menyampaikan, “Prestasi ini bukan hanya milik Firman dan Qolby, tetapi juga milik seluruh keluarga besar FHB ITB Yadika Pasuruan. Mereka telah membuktikan bahwa keberanian, kerja keras, dan semangat belajar tanpa henti akan selalu membuka jalan menuju pencapaian. Saya berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berani melangkah, berkarya, dan menembus batas.”
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FHB ITB Yadika Pasuruan memiliki kapasitas untuk bersaing dengan dunia luar. Lebih dari itu, kemenangan ini adalah motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani mencoba, berkompetisi, dan menunjukkan potensi terbaiknya.
“Prestasi adalah buah dari keberanian mencoba dan kesungguhan berproses. Dan setiap langkah kecil yang ditempuh hari ini akan menjadi pijakan bagi pencapaian besar di masa depan.”
Penulis: Tim Redaksi ITB Yadika Pasuruan
