“Menjalin Kolaborasi Strategis untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Prodi Hukum Bisnis.”
Sebagai bagian dari upaya memperkuat jejaring dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Yadika Pasuruan secara resmi menjalin kerja sama kelembagaan dengan Pengadilan Agama Bangil, Kabupaten Pasuruan. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 29 April 2025, pukul 18.00 WIB, bertempat di kampus ITB Yadika Pasuruan.
MoU ditandatangani langsung oleh Rektor ITB Yadika Pasuruan, Bapak Dr. Anis Nusron, S.E., M.M., dan Ketua Pengadilan Agama Bangil, Bapak Drs. H. Ihsan Halik, S.H., M.H. Prosesi ini menjadi tonggak penting dalam rangka mendukung pengembangan program studi Hukum Bisnis yang berada di bawah naungan Fakultas Hukum dan Bisnis ITB Yadika Pasuruan.
Sebagaimana diketahui, ITB Yadika Pasuruan terdiri dari dua fakultas, yakni Fakultas Teknologi Informasi serta Fakultas Hukum dan Bisnis. Program studi Hukum Bisnis merupakan salah satu prodi baru yang sedang dikembangkan dengan serius dan berorientasi pada kebutuhan riil dunia profesional. Oleh karena itu, kerja sama dengan institusi penegak hukum seperti Pengadilan Agama Bangil menjadi langkah strategis yang sejalan dengan visi kampus dalam membentuk lulusan yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi tantangan global.
Adapun implementasi dari kerja sama ini meliputi beberapa program, di antaranya:
1. Program Magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Prodi Hukum Bisnis di lingkungan Pengadilan Agama Bangil.
2. Kuliah tamu atau diskusi ilmiah yang menghadirkan narasumber langsung dari kalangan hakim Pengadilan Agama, dengan tema-tema yang relevan dengan kajian hukum dan bisnis kontemporer.
3. Kolaborasi kegiatan akademik lainnya, baik dalam bentuk seminar, pelatihan, maupun riset terapan yang berdampak bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran teoritis di ruang kelas, tetapi juga memperoleh wawasan praktis langsung dari dunia kerja yang sesungguhnya, khususnya dalam ranah hukum keperdataan dan keagamaan yang ditangani oleh Pengadilan Agama.
ITB Yadika Pasuruan terus berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor, demi menghasilkan lulusan yang unggul secara intelektual, profesional dalam praktik, dan berkarakter kuat dalam menjawab tantangan zaman.
“MoU ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata dalam membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia praktik,” ujar Rektor ITB Yadika Pasuruan, Dr. Anis Nusron.
Semoga kolaborasi ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan dan saling menguatkan demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
Salam Hormat,
Ketua Dewan Redaksi ITB Yadika Pasuruan.
Dr. Agus Andi Subroto
Ruang Inspirasi Surabaya,
30 April 2025.