Share:
PrestasiSeputar Kampus

Mahasiswa ITB Yadika Pasuruan Terpilih Menjadi Pemenang: Duta Wisata Pasuruan 2025 — Bukti Kampus yang Melahirkan Generasi Percaya Diri dan Berprestasi

Pasuruan, 18 Oktober 2025 — Seluruh civitas akademika ITB Yadika Pasuruan patut berbangga. Salah satu mahasiswa tingkat akhir Program Studi Manajemen, Fakultas Hukum dan Bisnis ITB Yadika Pasuruan, Najib, berhasil meraih gelar pemenang utama Duta Wisata Pasuruan 2025 (Cak Pasuruan) dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan di Kota Pasuruan pada Sabtu malam (18/10).

Prestasi ini bukan sekadar kemenangan individu, melainkan juga menjadi simbol keberhasilan institusi pendidikan tinggi dalam menumbuhkan generasi muda yang berkarakter, percaya diri, dan mampu tampil di ruang publik membawa nama baik almamater.

Dari Kampus Menuju Panggung Prestasi

Perjalanan Najib hingga meraih gelar Cak Pasuruan 2025 tentu tidak mudah. Sejak awal, semangat dan tekadnya untuk membawa nama kampus tercermin jelas. Ia telah mempersiapkan diri dengan matang, memadukan kemampuan komunikasi, wawasan pariwisata, serta kepribadian yang santun — cerminan dari nilai-nilai akademik yang dibangun di lingkungan ITB Yadika Pasuruan.

Kabar bahagia atas kemenangan Najib pertama kali disampaikan oleh salah satu dosen yang hadir langsung di malam penganugerahan. Dalam laporannya kepada rekan-rekan dosen, disebutkan bahwa Najib, mahasiswa Prodi Manajemen FHB ITB Yadika Pasuruan, berhasil menyabet gelar pemenang utama.

Apresiasi dan Pengakuan dari Berbagai Pihak

Pemerintah daerah, pimpinan Kota Pasuruan, serta para stakeholder pariwisata turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Mereka menilai kehadiran Najib di panggung pemilihan Duta Wisata Pasuruan 2025 menjadi bukti nyata kualitas generasi muda daerah yang dibina melalui lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen terhadap pembangunan karakter.

Seluruh civitas akademika ITB Yadika Pasuruan — mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga rekan-rekan mahasiswa — menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi ini. Kemenangan Najib telah memperkuat citra positif kampus ITB Yadika Pasuruan sebagai wadah pembentukan sumber daya manusia yang unggul, beretika, dan berdaya saing.

Makna Akademik dan Sosial di Balik Prestasi

Dari sudut pandang akademik, keberhasilan Najib menunjukkan pentingnya keseimbangan antara kemampuan intelektual dan soft skills. Mahasiswa bukan hanya dituntut memahami teori, tetapi juga harus mampu menampilkan karakter, kepemimpinan, dan kemampuan komunikasi di tengah masyarakat.

Bagi ITB Yadika Pasuruan, kemenangan ini adalah momentum penting untuk terus memperkuat kultur akademik yang mendorong mahasiswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, budaya, dan kepemudaan. Kampus meyakini bahwa pembelajaran sejati tidak hanya terjadi di ruang kuliah, tetapi juga di ruang publik tempat mahasiswa berinteraksi, menginspirasi, dan memberi dampak positif.

Menjadi Inspirasi Bagi Generasi Selanjutnya

Prestasi Najib diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengasah potensi dan keberanian tampil di ajang-ajang yang membangun citra positif daerah maupun bangsa. ITB Yadika Pasuruan berkomitmen untuk terus menumbuhkan lingkungan akademik yang suportif terhadap prestasi mahasiswa, baik dalam bidang akademik, kewirausahaan, kepemimpinan, maupun seni dan budaya.

> “Prestasi bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi tentang siapa yang berani membawa nama baik dengan hati dan integritas.”

Dengan keberhasilan ini, ITB Yadika Pasuruan semakin menegaskan dirinya sebagai kampus yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi.

Urip iku Urup. Setiap kata adalah cahaya. Semoga catatan kecil ini menjadi sedekah yang menyalakan kebaikan bersama.

Salam hangat dan hormat.

Dr. Agus Andi Subroto
Ketua Dewan Redaksi ITB Yadika Pasuruan.
Surabaya, 19 Oktober 2025.

Related Posts